Bursa Asia Kompak Menguat Pasca Trump Menang Pilpres AS
Bursa Asia Kompak Menguat Pasca Trump Menang Pilpres AS |
Jakarta - Tak hanya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), bursa saham Asia pun kompak menguat pasca kemenangan Donald Trump atas Hillary Clinton dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) AS 2016.
Para pelaku pasar kembali melakukan aksi beli di pasar saham setelah adanya kepastian terkait kondisi politik AS setelah Trump terpilih menjadi Presiden AS yang baru.
Bursa saham Asia dan Australia kompak menguat dipimpin penguatan yang paling signifikan bursa saham Jepang. Indeks Nikkei 225 meroket hingga 1.069,56 poin (6,56%) ke 17.317,13.
Sementara bursa saham Hong Kong, Indeks Hang Seng melesat 420,24 poin (1,87%) ke 22.835,43.
Bursa saham China juga terpantau menguat. Indeks SSE Composite 'lompat' 39,12 poin (1,25%) ke 3.167,49.
Bursa saham Singapura, Indeks Straits Times juga 'loncat' 40,15 poin (1,44%) ke 2.829,57.
Sedangkan bursa saham Australia, Indeks S&P/ASX 200 melonjak 158,00 poin (3,06%) ke 5.314,60. (drk/dna)
Para pelaku pasar kembali melakukan aksi beli di pasar saham setelah adanya kepastian terkait kondisi politik AS setelah Trump terpilih menjadi Presiden AS yang baru.
Bursa saham Asia dan Australia kompak menguat dipimpin penguatan yang paling signifikan bursa saham Jepang. Indeks Nikkei 225 meroket hingga 1.069,56 poin (6,56%) ke 17.317,13.
Sementara bursa saham Hong Kong, Indeks Hang Seng melesat 420,24 poin (1,87%) ke 22.835,43.
Bursa saham China juga terpantau menguat. Indeks SSE Composite 'lompat' 39,12 poin (1,25%) ke 3.167,49.
Bursa saham Singapura, Indeks Straits Times juga 'loncat' 40,15 poin (1,44%) ke 2.829,57.
Sedangkan bursa saham Australia, Indeks S&P/ASX 200 melonjak 158,00 poin (3,06%) ke 5.314,60. (drk/dna)
Sumber : Detik.com
Labels:
berita,
Indonesia,
inovLy,
Jakarta,
Lion Express,
LionParcel,
news
Thanks for reading Lion Parcel : Bursa Asia Kompak Menguat Pasca Trump Menang Pilpres AS. Please share...!
0 Comment for "Lion Parcel : Bursa Asia Kompak Menguat Pasca Trump Menang Pilpres AS"